BERITA DARI SAMOSIR

Friday, October 21, 2016

Samosir kering!!!!inilah penyebabnya.

kekeringan di pulau samosir yang sudah di anggap berlebihan itu menyebabkan para petani gagal panen.sehingga banyak masyarakat yang beranggapan bahwa daerah itu telah terkutuk atau terkena dosa
gambar ini sudah membuktikan begitu parahnya kemarau di pulau samosir.tepatnya di daerah,
pulau samosir yang di kenal dengan danau tobanya sekarang daerah ini kritis airdan menurut penelitian danau toba surut hingga 7 m.sehingga sungai yang memisahkan pulau samosir dengan pulau sumatra itu pun sudah hampir keringatau yang disebut tano ponggol.sedah berbagai cara di lakukan masyarakat untuk mendatangkan hujan salah satunya mengadakan gondang,namun hasilnya nihil
Dikumpulkannya para raja raja atau yang disebut siraja bius untuk melangsungkan acara gondang pemanggilan hujan.
lalu mungkinkah itu karena dosa masyaraknya??itulah menurut kepercayaan batak.
Seperti inilah danau toba atau yang disebut tono ponggol itu 7 bulang yang lalukapal-kapal,ikan-ikan bahkan kramba pun masih banyak ditemukan pada saat itu.


dan ini lah danau toba atau tano ponggol itu sekarangjangankan kapal dan kramba ikan pun sudah enggan berenang di tempan ini di sungai yangdulunya dalam indah sekarang sudah menjadi cerita turi turian kata orang batak.


ini lah penyebab kekeringan di samosir

1. Letak Geografis

Indonesia terletak di antara dua benua dan samudra serta lokasinya di daerah tropis, ini membuat tanah air kita mengalami dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.

Musim kemarau sangat terasa menyengsarakan di tempat-tempat nan pasokan airnya sangat terbatas, seperti di dataran tinggi. Banyak sawah dan ladang nan akan terlantar, karena metode bercocok tanam petani memakai sistem tadah hujan.Dataran tinggi atau pegunungan memang ada nan memiliki sumber air alami, namun tak semua dataran tinggi di nusantara kaya akan sumber air. Perlu persiapan dari warga nan tinggal di pegunungan dengan kondisi air terbatas.Sebut saja para petani dan peternak ikan di Tasikmalaya membuat kolam tadah hujan nan dirancang memakai terpal. Saat hujan turun, maka kolam protesis tersebut terpenuhi dengan air, hingga pada saat musim kemarau datang sudah ada bekal buat keperluan mereka terkait dengan air.Kemarau terus menerus mengenai wilayah Indonesia nan ada di garis khatulistiwa, terutama nan ada tepat di lintang tersebut. Seperti, daerah Kalimantan nan sering diberitakan kejadian kebakaran hutan sebab panas nan tiada henti di daerah itu. Kebakaran hutan juga memicu asap tebal nan menggangu penglihatan warga sekitar.

2. Perubahan Cuaca

Mendekati bulan April, para petani sudah terbiasa buat berganti jenis tanaman. Mereka memilih sejumlah tanaman ladang nan tak memerlukan banyak air dalam pertumbuhannya.Ada kalanya para petani tak mengganti tanaman, karena mereka hayati di daerah nan debit airnya besar. Misalnya, di daerah pesisir atau dekat dengan wilayah pantai , di mana air dari dataran tinggi bermuara di sungai-sungainya.

3. Pencemaran dan Polusi terhadap Alam

Dampak dari pencemaran dan polusi tak hanya berpengaruh pada kerusakan alam dalam lingkup sempit. Namun, secara kumulatif juga mendorong bala nan berkepanjangan, seperti kemarau. Hutan nan berfungsi buat menahan air dalam jumlah besar akan kehilangan potensi saat tercemar.
Berkurangnya tanaman dan pepohonan di hutan menjadi karena primer nan mengantarkan manusia mengalami kerugian, seperti banjir, tanah longsor dan kemarau.
Seharusnya air hujan diserap oleh tanaman dan mengendap di dalam tanah, tetapi dikarenakan gundul maka air langsung menuju ke dataran rendah sehingga terjadi longsor dan banjir. Selain itu tanah tidak lagi menyimpan air hujan dan pastinya akan terjadi kekeringan waktu nan lama.

4. Pendayagunaan Alam nan Berlebihan

Di antara pembaca nan tinggal di loka bermata air jernih, banyak perusahaan air minum , baik nan kemasan atau pemasok air isi ulang nan mendirikan usaha di kawasan mata air tersebut.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan perusahaan penghasil air tersebut merugikan rakyat sekitar. Mereka mengeksploitasi air nan melimpah di kawasan mata air sehingga lambat laun air sungai berkurang debitnya.
Menurut pengakuan warga sekitar mata air di Pandaan Kabupaten Pasuruan, salah satu kecamatan nan mempunyai sumber air nan jernih. Mereka mengungkapkan debit air sungai buat keperluan pengairan sawah dan kebutuhan keluarga saat ini berkurang. Tanpa disadari ternyata itu akibat dari didirikannya banyak perusahaan produsen air kemasan dan galon di kecamatan tersebut.
Berdirinya perusahaan air memberi banyak kegunaan kepada warga sekitar dengan dibukanya lapangan kerja, tetapi perlu adanya kontrol dari pemerintah buat mengatur jumlah perusahaan serta jumlah air nan disedot tiap harinya. Jika tidak, nantinya daerah tersebut mengalami kekurangan air dan habitat alam cenderung berkurang dari segi kualitas dan jumlahnya.

5. Perusakan Sumber Daya Alam (SDA)

SDA merupakan harta paling berharga bagi manusia, keberadaan alam menjamin keberlangsungan hayati anak cucu adam, tetapi pemanfaatan SDA nan tak terkontrol akan mendorong munculnya masalah baru bagi manusia.
Pemanfaat SDA tersebut, seperti mata air nan disedot terus menerus melebihi kapasitasnya, pegunungan nan ditebang sembarang ataupun ekskavasi tanah di daerah kaya mineral dan logam nan terlalu rakus.
Beberapa kelakuan manusia tersebut mempercepat musibah kemarau tiba. Alangkah baiknya semua komponen masyarakat peduli terhadap masalah perusakan SDA ini agar kehidupan bisa berjalan sejahtera, dan jauh dari bala nan tiada henti.

6. Global Warming

Pemanasan dunia nan telah dirasakan saat ini dampaknya mulai menyadarkan manusia. Alam ialah loka hayati mereka, seharusnya teknologi canggih nan tak ramah lingkungan bisa disebut sebagai ciptaan cacat. Sebut saja berbagai produksi teknologi modern sekarang, ternyata sebagian besar memiliki pengaruh jelek kepada alam.
Cuaca nan tidak menentu seperti di awal tahun 2013, hujan ekstrim hingga kemarau nan mengerikan terjadi dampak iklim bumi nan tidak seimbang. Kerugian kembali lagi ke sisi manusia sebagai makhluk nan berakal, diserahi tugas menjadi pemimpin di dunia, namun lupa tugas utamanya.
Bencana kemarau bisa merugikan sebuah masyarakat dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian nan gagal panen, peternakan nan kurus, kesulitan memenuhi kebutuhan hayati dan lain sebagainya. Sudah sepatutnya bangsa ini kembali membenahi sistem kehidupannya agar lebih koperatif dengan alam.

Kemarau juga diakibatkan genre angin muson timur di bulan April sampai Oktober. Angin ini membawa hawa panas dari benua Australia nan daratannya sangat luas. Maka wajar jika bulan April ke atas, intensitas hujan lebih banyak berkurang daripada bulan sebelumnya.


Mari kita sama sama mendoakan agar hujan datang di samosir. 


No comments:

Post a Comment

tolong masukannya!! komen di bawah